Sunday, December 13, 2009

~ KeRaNa tErLuKa.. ~

Beratnya rasa hati nak melangkah pergi
Tetapi apakan daya aku terpaksa
Buat kali terakhir inginku mengucapkan
Semoga dirimu berbahagia selalu
Tentang diriku ini
Terserah padaMu
Tuhan menetukan...
Tak perlui kau bertanya ke mana ku pergi
Pandailah aku menjaga diriku ini
Sekali kumelangkah oh biarlah ku teruskan
Perjalanan ini walaupun sendirian
Hanya Tuhan yang tahu dukalara hidupku ini
Tak terkata, aduhai sayang...
Ku masih lagi teringat
Bicaramu yang terakhir
Pedihnya hingga menikam kalbu
Bisanya...
Selamat tinggal sayangku
Selamat tinggal kasihku
Aku terpaksa pergi dahulu
Kerana terluka hati ini
Kiranya tempias membasahai jendelamu
Itulah airmata yang jatuh di pipiku
Kiranya sang bayu menyentuhi paras wajahmu
Oh itulah rinduku yang menyebut namamu
Setelah sekian lama tak jumpa
P/S:Ummi Sayang Ayah..

~ HaNyA NyAnYiAn DaLaM SePi.. ~

Jangan kau hujani dengan pertanyaan
Kerna pasti akan mengecewakan
Fahamilah pengertianku ini
Setiap insan punya perasaan
Setiap cinta perlukan pengorbanan
Walau sekejam ini yang kulakukan
Sanggup berpisah demi kemanusiaan
Asal kau bahagia oh masa depan
Cintailah dirinya kerna dia lebih sempurna
Apalah ada padaku, hanya nyanyian dalam sepi
Renungilah sejenak bintang nan antara
Belian dengan kaca mana lebih berharga
Pandangilah keatas keluargamu di sana
Turutkanlah kehendak mereka
Kerna ku sendiri menyanyi dalam sepi
Anggaplah diriku sepotong mimpi
Usah kau tangiskan pada perpisahan ini
Pergilah kepadanya
Selamat Tinggal
- P/S:Ummi Syg Ayah..

~ HaRaPaN.. ~

Doaku agar kau kan selalu bahagia
Agar kau temui insan tulus menyayangimu
Lepaskanlah diriku kerna keredhaanmu
Bukan kerna dendam jua bukan kerna kau terpaksa
Ku tinggalkan memori bersamamu
Ku undur diri bersama harapan
Tidak kesampaian cinta kita
Kubawa harapan kupendam rahsia
Ku dikejauhan mendoakan
Agar kau bahgia tiada lagi duka
Daku rela mengundur diri
Ku pasti dikaukan fahami…
Tiada penyesalan kasihku korbankan
Andai telah tertulis kuterima ini bukannya kupinta
Oh pergilah dikau diiringi keikhlasanku
Cuma pengalaman mengisi kekosongan mimpiku..
P/S: Ummi Sayang Ayah..

~ KiTa DiTaKdIrKaN BeRpIsAh.. ~

Tidak pernah ku inginkan
Perpisahan terjadi
Kerana ku sejak dulu
Ingin bersamamu
Hingga ke akhir hayat
Ku harapkan cinta kita
Akan terus bahagia
Tapi sayang kelukaan
Masih berpanjangan
Sehingga tak dapat dirawat
Apa guna kita menyesal
Semua kerana kesilapan dirimu
Andai kau setia tanpa menyakitku
Tentu tiada kelukaan
Puas sudah ku bersabar denganmu
Tapi mungkir janjimu
Apa daya nak ku kata
Kita ditakdirkan berpisah
Walau aku masih sayang
Air mata takkan mungkin
Dapat membalut lukaku
Hingga kini ku tak lupa kepadamu
Setelah kau pergi sayang
Aku sering termenung
Ku tahu oh mengapa
Tiba-tiba rindu
Sesaknya perpisahan ini
Apa guna kita menyesal
Semua kerana kesilapan dirimu
Andai kau setia tanpa menyakitku
Tentu tiada kelukaan
Sekiranya kau masih
Ingat lagi padaku
Kenangilah betapaku cinta kepadamu
Tidakkah kau sayangku lagi
P/S:Ummi Sayang Ayah...

~ AnDaI KaU PeRgI... ~

Dikau pernah berkata
Akulah segalanya
Tanpaku tak mungkin kau bahagia
Namun di sebaliknya
Setelah ku percaya
Kau bersikap dinginku terpinga
Andai kau pergi
Hilanglah arahku
Jangan kau pergi
Usah kau pergi
Andai kau pergi hampir pasti
Berteman pilu sepanjang hayatku
Dengan sepenuh cinta
Daku tanam di dada
Dengan harapan terbina istana
Apakah di mindamu
Mengapa kau membisu
Hanya katakan kau masih menyinta
Ku tak mengerti
Mengapa kau bersikap sebegitu
Andainya
Kau tahu hatiku
Betapa penuh di dada menyintamu
Sayang
Ku masih tidak mengerti
Ke manakah hilangnya cintamu
Jiwaku resah dan sepi
Andainya kau pergi
P/S:Ummi Sayang Ayah...

~ LaGuKu UnTuKmU.. ~

Kehadiran membawa seribu erti
Terasa bagaikan suatu mimpi
Indah mahligai yang kita bina
Impian kini terlaksana sudah
Tiada ku terlintas akan terjadi
Kita kan terpisah jua akhirnya
Sejenak ku terfikir segala
Oh keindahan bersamamu
Kembalilah kasih kepada diriku
Hidupku sepi tanpa kehadiranmu
Dengar rayuanku jeritan batinku
Masih dahagakan kemesraanmu
Hanya kau yang ku cinta tiada kedua
Usah biar ku menderitaS
etelah kau pergi tiada kembali
Pilunya tak dapat ku menggambarkan
Abadi kasihku yang amat suci
Biarku yang dalam kegelapan
Dengarlah dendangan laguku untukmu
Suara hati lambang suci murni
Berat saatku dilamun rindu
Setelah lama dikau pergi oh...
Kasihku... oh...
Kembalilah kasih kepada diriku
Hidupku sepi tanpa kehadiranmu
Dengar rayuanku jeritan batinku
Masih dahagakan kemesraanmu
Hanya kau yang ku cinta tiada kedua
Usah biar ku menderita
Setelah kau pergi tiada kembali
Pilunya tak dapat ku menggambarkan
Abadi kasihku yang amat suci
Biarku yang dalam kegelapan
Kasihku... oh...
P/S: Ummi Sayang Ayah...

Wednesday, December 9, 2009

~ CiNtA BeRsULaM DuStA.. ~


Bukan niatku kekasih meninggalkanmu
Namun hati rasa pedih dipermainkanmu
Kita memang berkasih memang bercinta
Namun hatiku merintih untuk bahagia hidup denganmu
Jikalau dulu akulah segalanya
Kau tatangiku aku tempat bermanja
Namun mengapa engkau berubah
Jadi duri hidup ku
Mudahnya engkau mempermainkan cinta
Manis di bibir rupanya sandiwara
Tinggallah aku sendirian di sini menangis tak berlagu
Cinta bersulam dusta
Airmataku jatuh ke riba
Kurawat jiwa yang meronta
Hapuskan sengsara
Tiada guna menangis kupujuk hati ini
Ada baiknya aku berlalu terus berlalu
Kucuba dan kucuba melupakan dirimu
Dan menolak engkau dari mimpikuB
ukan niatku kekasih meninggalkanmu
Namun hati rasa pedih dipermainkanmu
Kita memang berkasih memang bercinta
Namun hatiku merintih untuk bahagia
Hidup denganmu...
Hidup denganmu

Monday, November 30, 2009

~ MeNaTaP MaTaMu... ~


Sungguh indahnya hari berlalu

Menunggu kasih tambatan hati

Ingin rasanya selalu berbagi

Bersamanya kala suatu nanti

Andaikan kau jadi milikku

Selaluku nyanyikan lagu rindu

Andaikan kau dan aku bersatu

Dunia ini berseri selalu

Ku ingin dirimu dekat dihatiku

Berdua kita kan raih bahagia

Ku ingin dirimu turut merasa

Rasa rindu untuk menatap matamu

Menatap matamu

Bagaikan bintang nun jauh di sana

Terangi malam yang semakin gelap

Jika kau sudi menemaniku

Takkanku lepas walau sedetik pun

P/S :- Ummi Sayang Ayah...

Wednesday, November 25, 2009

~ HaRgA DiRiKu... ~


Di dirimu aku menemukan

Yang mencintaiku

Yang menyayangiku

Di dirimu aku ketakutan


Kau biarkanku

Kau tinggalkanku

Bila kamu tak lagi denganku

Ku tak tahu apa untuk jalani hidupku

Bila memang kau pergi dariku

Ku tak ada lagi di dunia ini


Mengertikah kau siang malamku

Dan tangis tawaku

Kau semua hidupku

Pandang aku pandanglah hatiku

Aku tak mampu melangkah tanpamu

Bukan ku tak punya harga diri

Tapi dirimu begitu bererti

Kaulah nafasku engkau harga diriku

Mengerti aku

Tuesday, November 24, 2009

~ HaRuSkAh KiTa BeRpIsAh.. ~


Rindunya aku saat ini
Rindu padamu kasih
Puas ku cuba menghubungimu
Namun kau diam membisu
Apa salahnya diri ini
Kau seksakan hidupku
Pergimu tika ku memerlukan
Cebisan kasih dan sayang
Aku inginkan cinta yang berkekalan
Kau damba perpisahan
Ooo... ooo... ooo...
Menangis hatiku menangis
Mendengarkan khabar hiba
Terhiris jiwaku terhiris
Mengalir airmata
Sayang mengapa buat begini
Di saat rindu merah menyala
Kasih kusangka kau 'kan setia
Rupanya dikau bersandiwara
Sayang haruskah kita berpisah
Angkara orang ketiga
Janganlah kau pergi dariku kasih
Kerana kau masih kucinta
Ooo... ooo... ooo...
Sepi/Rindunya ku saat ini
Diri tersisih jauh
Kau tetap dengan keegoanmu
Untuk meninggalkan aku
Hmm... hmm...
Haruskah kita berpisah

Tuesday, November 10, 2009

~ SeLaMaT TiNgGaL SaYaNg... ~


Izinkan aku pergi
apa lagi yang engkau tangisi
semoga penggantiku
dapat lebih mengerti hatimu
memang berat kurasa
meninggalkan kasih yang kucinta
namun bagaimana lagi
semuanya harus kujalani
selamat tinggal
kudoakan kau selalu bahagia
hanya pesanku jangan lupa kirimkan kabarmu
bila suatu hari seandainya dia membuat kecewa di hati
batin ini takkan rela
mendengarmu hidup menderita
sayang...
walau kebersamaan kita hanya sesaat
namun kau tetap sebahagian dari jiwaku
kuiringi kepergianmu dengan ikhlas hati

~ SeLaMaT TiNgGaL KeKaSiH.. ~


Katakan ini hanya
Hanyalah mimpi
Yang seharusnya tak aku katakan
Bagaikan petir di siang hari
Menghanyutkan aku
Selamat tinggal kekasih
Selamat jalan sayangku
Kekasih terbaik yang pernah singgah di hatiku
Jangan kembali duhai sayangku
Jikalau aku selalu menghambat langkahmu
Semua ku lakukan karana sayangku
Ternyata kau salah menilai
Selamat tinggal kekasih
Selamat tinggal sayangku
Kekasih terbaik yang pernah singgah di hatiku
Selamat jalan sayangku
Jangan kembali
Kekasih terbaik yang pernah singgah di hatiku

~ SeLaMaT TiNgGaL CiNtA ~


Angin...
Yang menghembus ke wajah
Menghiris dalam hatiku
Aku terdiam tak berdaya
Kerana ku terluka
Hatimu cepatnya berubah
Hanya sekelip mata
Aku ternyata terpedaya
Dan terpaksa aku
Berlalu...
Selamat tinggal cinta
Selamat tinggal sayang
Aku kan pergi jauh mengembara
Mencari kedamaian
Tak perlu lagi kau
Bertanya tentang diriku yang terluka
Pedihnya hatiku
Mengucap selamat tinggal...
oh cintaku

Ku tulis ini saat tersedih
Menunggu dirimu yang tak bersalah
Terpisahkan kerana keadaan
Selamat tinggal cinta
Mengisi waktu ku memberi rasa
Tak terlupa
Tak mudah ungkapkan dengan hati
Saat senyum dan tangis menyatu
Tapi ini terbaik untukku
Dan untuk dirimu
Hanya waktu yang mampu mengerti
Betapa berat perpisahan ini
Semoga cerita cinta ini
Menjadi kenangan indah nanti
Pelukan ini untuk dirimu
Adalah pelukan dari hati ku
Terakhir kali
Hanya waktu yang mampu mengerti
Betapa berat perpisahan ini
Semoga cerita cinta ini
Menjadi kenangan indah nanti...

Monday, November 9, 2009

~ CiNtA TaK KeSaMpAiAn.. TiTiK AkHiR CiNtAkU..~




Ya Allah..


Aku sering berdoa kepadaMu


Aku sering memohon kepadaMu


Dan Aku sering meminta kepadaMu
Ya Allah..


Biarkanlah aku melupakan dia..


Izinkanlah aku membuang angan dan impianku tentang dirinya


Dan kuatkanlah aku saat melihat dia dengan wanita lain..
Ya Allah..


Hati aku begitu sedih saat ini


Menyintainya


Menyayanginya


Mengapa aku begitu sengsara saat ini


Aku merindukannya


Aku begitu mencintainya


Menyayanginya


Mendambakannya


Mengharapkannya dan


Menginginkan kasih cahayanya


Dan cinta darinya


Tapi kenapa dia tidak pernah memberikan semua itu..?
Ya Allah..


Buat apa


Kau berikan dan biarkan


Rasa cinta ini tumbuh subur di hati, jiwa dan pikiranku


Kalau ternyata cinta ini hanya sementara


Mengapa aku dikurniakan semua ini
Ya Allah..


Aku mohon bantuan darimu untuk


Menghilangkan rasa cinta ini


Kuatkan semangatku


Kau tegarkan hatiku saat melihat dia


Bahagia dgn wanita pilihannya


Amin.. Amin... Ya Rabbal Al Amin

~ AkU TeRaMaT RiNdU KePaDaMu.. ~

Langit tak selalunya cerah
Hari tak selalunya indah
Tapi kita bisa memutarnya
Agar menjadi apa yang diingini
Tetapi kita hanya merancang
Hanya Allah s.w.t yang menentukan segalanya
Ya Allah, Ya tuhan tolonglah aku
Aku kini merindukan kekasihku
Oh tuhan
Ternyata rasa ini lebih perit dan perih
Dari hari-hari sebelum ini
Tak pernah kusangka
Perasaan rindu yang kurasa kini
Sebenarnye menyiksa jiwa ragaku
Sungguh tubuhku tak boleh menahan
Jiwaku yang tengah merasakan derita
Akibat rasa rindu yang tidak kesampaian
Tuhan tolonglah tiupkan nafasmu
Ke dalam jasadku yang seolah-olah telah mati
Izinkan aku untuk menghabisi hidupku saat ini
Aku teramat merindunya
Kini dengarkanlah suara hatiku
Karana aku akan menyanyikan
Lagu kerinduanku kepadamu
Wahai angin yang menepiskan gunung
Serta matahari yang memberi kehidupan
Serta pagi yang membangunkan yang tertidur
Sampaikanlah salam kerinduanku padanya
Uraikanlah makna-makna yang tersembunyi
Di dalam hatiku saat ini
Sungguh aku teramat merindukan dirinya
Dengarkan aku
Karana aku adalah kekasihmu
Dengarkan aku
Karana aku adalah milikmu
Dengarkan aku
Karana aku adalah cintamu
Semua ini adalah milikmu

~ RaNcAnG AwAl MaJLiS GeMiLaNg... ~

Dalam diam menghitung waktu, tanpa aku sedari kini aku telah berada di ambang perkahwinan. Perkahwinan kali ke-2. Hehehehehehe.. Sememangnya telah menjadi prinsip aku yang tidak gemar atau suke untuk membuat persediaan di saat akhir. Berdasarkan pengalaman yang ada, aku secara peribadinya telah menyenaraikan beberapa perkara sebelum berlangsungnya majlis. Aku xnak nanti apabila tiba harinya keadaan menjadi kelam kabut.

2 Bulan Sebelum Majlis

- Tarikh dan waktu pernikahan penting ditentukan awal. Dapatkan pengesahan kehadiran juru nikah, imam, wali serta saksi
- Dapatkan ilham konsep majlis perkahwinan
- Jika majlis yang bakal diadakan di dewan atau sebagainya, pengesahan tempahan hendaklah dibuat
- Dapatkan perbandingan harga perkhidmatan yang ditawarkan
- Di peringkat ini, boleh ditentukan berapa anggaran perbelanjaan yang diperlukan. Kira jumlah perbelanjaan dan rekodkan setiap pembelian
- Tentukan di mana akan menetap selepas berkahwin
- Pastikan kursus perkahwinan berjalan lancer
- Buat kepastian dengan orang yang akan mengetuai majlis pernikahan dan persandingan
- Menempah cadar, langsir serta set kamar pengantin
- Menempah juru mekap dan mak andam
- Rancang destinasi dan tarikh bulan madu
- Jika keluarga sebelah pihak orang jauh, pastikan penginapan mereka nanti
- Dapatkan rawatan rapi kesihatan untuk memastikan benar2 sihat
- Mulakan program kesihatan diri seperti ke salun untuk merawat muka dan tubuh badan
- Buat senarai akhir tetamu yang akan diundang
- Buat tempahan kad perkahwinan
- Tempah pakaian pengantin. Tentukan masa untuk mencuba kesesuaiannya.
- Dapatkan sebut harga pakej perkahwinan yang disediakan. Tetapkan tempahan awalbagi mengelakkan sebarang masalah

1 Bulan Sebelum Majlis

- Cincin Perkahwinan ialah hadiah paling sentimental yang mesti dipastikan telah dibeli atau ditempah
- Gambar penting untuk kenangan. Sebaiknya sewa khidmat juru gambar yang professional
- Selesaikan semua urusan dengan pejabat agama seperti surat kebenaran nikah, kadi,saksi dan wali sudah dilengkapkan
- Memilih menu hidangan tetamu serta santapan di meja pengantin
- Mula mengirimkan kad undangan
- Menghantar boring cuti kepada majikan


1 Minggu Sebelum Majlis


- Buat kepastian terakhir dengan semua pihak yang berkaitan. Pastikan semua agihan kerja telah disempurnakan.
- Pastikan diri mendapat rehat yang cukup. Berhati2 daripada aspek pemakanan agar kesihatan tidak terganggu
- Hubungi juru nikah, saksi dan saudara mara terdekat untuk memastikan kehadiran mereka.
- Pastikan pakaian pengantin sudah siap. Bawa kasut dan aksesori sebenar yang akan digunakan semasa majlis untuk dicuba dengan pakaian pengantin
- Pastikan kamar pengantin sudah diuruskan
- Pastikan gubahan hantaran telah disiapkan
- Masukkan barang2 yang anda perlukan dalam satu bekas agar tidak kelam kabut

Pada Hari Pernikahan

- Hari yang dinanti-nantikan telah tiba. Sekiranya segala dirancang mengikut aturan, majlis perkahwinan akan berjalan lancer
- Sebelum bersiap, makan makanan yang cukup agar perut tidak berkeroncong
- Relaks dan sentiasa tenang. Usah fikirkan perkara yang remeh temeh. Ucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu
- Jangan fikirkan hal-hal lain kerana telah bekerja keras sejak beberapa bulan sebelum ini. Dalam saat2 manis seperti ini semuanya mesti disempurnakan dengan tenang. Kini bergembiralah di hari bahagia ini.

Selepas Hari Pernikahan

- Lupakan yang lepas2. Jodoh telah ditentukan, kehidupan baru menanti anda. Berkongsi suka duka dan segala macam dugaan bersama. Moga kebahagiaan datang mengundang. Selepas itu, hanya menanti penyeri jiwa, penyambung zuriat, mudah2an kekal sehingga ke akhir hayat…

~ UtUsAn BuAt OrAnG YaNg Ku SaYaNg..... ~





Seandainya Tuhan mengizinkan
ingin aku terus brsama mu
biarpun pedih dugaannya
rela aku menghadapinya dengan sabar
Seandainya tuhan mengizinkan
cintamu mekar bersamaku
ingin aku mbahagiakan hidupmu
Tak pernah ku termimpi
untuk bcinta denganmu
tapi dah tersurat kita bertemu dan jatuh cinta
Sekiranya engkau dpt menerima ku seadanya
itulah buktinya keikhlasanmu
Andai tuhan mengizinkan
ku ingin menunaikan segala impian yang lama terpendam
andai kita ditakdir terpisah jauh dimata
namun hati tetap sayang dan merinduimu
tiada siapa yang dapat melenyapkan cinta dihatiku
hanya Tuhan saja yang berkuasa
Aku harap engkau masih menyanyangi diri ini
kerana ku tidak sanggup brpisah denganmu
kenangilah saat2 indah percintaan kita
semoga abadi kisah cinta kita
Seandainya Tuhan mengizinkan
cintamu mekar bersamaku
Ingin aku membahagiakan hidupmu
selama2nya
( Utusan Di Atas Aku Terima Dari Buah Hati Tersayang
- Email 10 November 2009-8.45 pagi..Terima kasih sayang... Ummi Sayang Ayah... )

Sunday, November 8, 2009

~ KaU PeRgI JuA.. ~

Wajahmu
Seindah serinya pelangi yang indah
Seharum mawar putih segar berkembang
Wajahmu
Mengapa sering terbayang dimataku
Sehingga terbawa didalam mimpiku
Sayangku
Tahukah kau didalam hatiku ini
Tersimpan perasaan cinta nan suci
Kau bunga
Ingin kusuntingmu menjadi milikku
Lantas kuabadikan dalam jiwaku
Sayangnya
Harapan yang selama ini kubawa
Hancur berkecai musnah jua akhirnya
Semuanya bagaikan sebuah mimpi
Kau pergi jua
Setelah cinta ku kini membara
Belum sempat kucurahkan kasihku
Kau pergi tak kembali...

** Lagu ini buah hatiku kate lagu favoritenye... Ini kali kedua, dia nyanyi lagu di hadapanku... Sebenarnye hati berbunga girang apabila kekasih hati sudi menyanyikan lagu untukku... Tetibe air mataku berlinang, dah lame rasenye tiade insan yang sudi untuk menyanyikan lagu untukku...

Thursday, October 29, 2009

~ BiLa BuNgA Di PeTiK OrAnG.. ~

Kali ini, mari kita hayati pula lagu sedih dan kecewa. Sememangnya semenjak dua menjak ini hatiku berlagu sendu... Sedih dan pilu... Lagu ini sesuai untuk mereka yang baru sahaja kehilangan kekasih hati akibat dirampas orang. Samalah seperti nasibku kini.... Sedihnya...

Kepada mereka yang sedang bersedih itu, seperti aku kini. Janganlah sedih-sedih lagi. Cheh!!! Nasihatkan oranglah pulak.. Sebenornye nasihat itu untuk diriku sendiri... Insya-Allah, setiap orang ada jodoh dia masing-masing. Cuma cepat atau lambat sahaja yang membezakannya.

Apa yang penting, aku haruslah bersabar dan jadikan setiap apa yang berlaku pada diri aku itu sebagai satu pengalaman yang mematangkan diri aku... Umur pun dah bertambahkan.. So kene lebih matang2lah...
Walau pun lirik lagu ini sebenarnya ditujukan khas buat bunga yang telah meninggalkan kumbangnya. Tapi aku, bunga yang kumbangnye tinggalkan... Ahhh... Lantaklahlah, Janji ade bunga, ade kumbang dan perkataan yang paling penting adalah DITINGGALKAN. Ape2 pun situasinye adalah sama dan serupa... Tetap kekasih diambil orang...
Sunyi di hati ku
Bila bunga di petik orang di taman
Walaupun ku jaga dan ku siram
Ku jaga kembangnya
Sang kumbang merana
Tiada bunga
Bungaya tiada dua
Moga ia kembali ke asalnya
Yang masih menanti
Tiada ku lupa kemesraan, kejujuran itu
Tapi mengapakah kau berubah
Tak seperti dulu
Aku tersiksa diri merana
Kerana dikau wahai bungaku
Lupakan dia kekasih baru
Yang kau tak kenal isi hatinya
Aku mengharapkan kembalilah
Wahai kau bunga jangan pergi

~ KeKaSiHkU Di AmBiL OrAnG.. ~

Biarlah aku luah segala
Pahit getir yang kupendamkan
Semoga terkikis sayang
Sengsaraku keranamu
Dahulu pernah engkau berjanji
Kan setia ke akhir hayat
Kita merancang bina mahligai
Atas dasar cinta suci
Dari hari ke hari
Semakin sayang padamu
Apa saja yang kau mahu aku turutkan
Kau pinta kujujur selalu
Dan setia bersamamu
Walaupun ada kala hatiku kau guris
Sedangkan aku menunggu hari yang paling bahagia
Kau pula merubahkan fikiran
Mudahnya kau berubah kasih
Sedangkan kau belum tunaikan impian kita
Hari ini kau gembira
Mungkin esok kau berduka
Kuberserah pada Tuhan
Menentukannnya
Dahulu pernah engkau berjanji
Kan setia hingga ke akhir hayat
Kita merancang bina mahligai
Atas dasar cinta suci

Wednesday, October 28, 2009

~ HaMpA... 29/10/2009-11.40 Pg.~

Ku ditinggal senja
Malam menghampiri
Sendiri ku dalam menanti
Segera oh angin sampaikan rinduku
Terlupakah kau pada janjimu
Ketika bersama rindu bergelora
Perpisahan menikam jiwa
Kau pandai mengusik kau pandai mengoda
Kini diriku yang kau tinggalkan begitu saja
Apakah ertinya ucapan manismu
Kau merinduiku
Mungkin hanya aku
Yang membiarkanmu menipu diriku
Biar luka menyiksa jiwa
Biar kasih tak kunjung tiba
Kerna pada hakikatnya diriku kau persenda
Aku hanya insan biasa
Lemah pada rayuan manja
Terlena dibuai mesra
Pada cinta yang hampa...
Di malam yang sunyi
Sepi menyendiri
Ku hulur dan menyusun jari
Ku pohon kau ubatikanlah rinduku
Bayang kasih dalam mimpiku
Menikam kalbu...
Biar kasih menyiksa jiwa
Biar ku yang mengemis cinta
Kerna sejak dari mula
Diriku yang tergoda
Aku hanya insan biasa
Lemah pada rayuan manja
Terlena dibuai mesra
Pada cinta yang hampa...
Oh... oh... oh
P/S :- Hatiku tengah gisau.. jiwaku kacau

Tuesday, October 27, 2009

~ WaNg HaNtArAn MeMbEbAnKaN??? ~

Masyarakat kite kini terlalu ghairah menetapkan wang hantaran perkahwinan yang terlalu tinggi hingga tidak memikirkan impak kepada pasangan yang sudah bersedia untuk mendirikan rumahtangga. Kadar wang hantaran masa kini terlalu melambung tinggi, hingga "tidak setimpal" dengan anak gadis berkenaan. Bagaimana pendapat kalian, sekiranya wang hantaran dihapuskan, sebaliknya kadar maskahwin digandakan? Bukankah nilai mas kahwin lebih afdal dari nilai wang hantaran. Apa pendapat kalian, sekiranya wang hantaran tersebut ditukar bentuk pemberiannya seperti rantai emas dan sebagainya? Bersediakah kita mengubah tradisi itu?

Dulu-dulukan, gunanya wang hantaran ni adalah untuk meringankan pihak perempuan yang akan mengadakan majlis kenduri.. iyelah biasanya kenduri kat rumah perempuan kan lebih besar dan meriah.. lagi gunanya untuk kedua dua pihak pengantin gak, untuk beli kelengkapan bilik tidur misalnya.. tapi la ni kalau hantaran dah melambung melampau-lampau sampai membebankan, rasanya macam dah lari je dari tujuan asalnya.. rasanya pun sekarang kehidupan dah tak sesusah dahulu, jadi keluarga dah mampu mengadakan majlis tanpa mengharapkan wang hantaran.. cuma ianya dah dijadikan macam ukuran status sesebuah keluarga tu.. iyelah orang akan pandang tinggi pada mana mana pihak yang mempu memberikan hantaran tinggi.. sikap rasa bangga inilah yang perlu kita kikiskan ... selagi tebalnya rasa bangga tak menentu ni, selagi itulah nilai hantaran akan bertambah naik dan naik... kesian bagi yang kurang mampu... Rasenye ade baik gak, cadangan aku tu iaitu berikan barang kemas sebagai aset masa depan.. kiranya sebagai suatu bentuk simpanan tak mudah cairle ni.. ermmm tapi yang tu pun kena lah nak kawal gak.. kot kot nanti hantaran kecik, tapi dok minta yang bukan bukan lak.. he he minta rantai sebesar rantai motor ke.. anting anting sebesar pinggan ke..

Tapi memang betul pun hantaran skrg ni makin melambung naik.. nak ikut market price gamaknya. pd pdpt akula.. kalau pihak lelaki mampu apa salahnya.. aku suka jika pihak perempuan tak menetapkan berapa wang hantaran terpulang pd kemampuan pihak lelaki utk menentukannya.. yg begini lebih elok. Kalau nak letak pun tengoklah kemampuan pihak lelaki tu.. nanti kesian lak pihak lelaki kene kerje sampai cengkung badan tu nak kumpul duit. kkdg tu nampak je banyak nak tunjuk glamour.. tp berkongsi bayar, tak pun pinjam dulu dr bakal isteri, bayar balik bulan2 lepas kawin.. atau pun kira halal je . ..ehmm entah la. Pernah gak dengar ade pihak pompuan letak mahal2.. tp time akad nikah bawak kurang.. nak tak nak terpaksa pihak pompuan setuju je.. sbb tok kadi pun dah tunggu. So kat bawah ni aku senaraikan sbb2 kenapa hantaran makin mahal...
1. Anak pompuan sorang
2. Anak pompuan sekolah tinggi 20 tingkat
3. Anak pompuan paling jembu dalam family
4. Anak pompuan kerja high post
5. Anak pompuan biasa pakai barang branded
6. Kakak belum kahwin jadi kena kasi double untuk belanja kakaknya sekaligus
7. Bapak pompan towkay kayu balak mak pulak bekas ekseketip

Sepatutnya ibubapa seharusnya meletakkan kadar pasaran wang hantaran anak gadis berdasarkan kriteria berikut ;
(1) Pandai mengaji
(2) Pandai memasak
(3) Pandai mengemas rumah
(4) Hormat orang tua
(5) Berbudi bahasa
(6)Tahu hukum-hukum agama (tanggungjawab seorang isteri)
(7) Masih suci (berdara)
(8) Menjaga kebersihan diri (tiada penyakit)
(9) Keturunan yang baik-baik dan keturunan yang ramai (zuriat)
(10) Berilmu.
Apa pun..jika cukup kriteria.. janganlah melampau meletakkan kadar pasaran harga hingga membebankan si teruna.. yang nak kahwin adalah si anak.. bukannya ibubapa..

~ SeBuAh PeNcArIAn ~


Hari demi hari berlalu
Langkah diorak terus mengorak
Membiar laluan disusuri
Mencari apa yang dicari
Di dalam harapan bersemi
Yang pasti tidak terhenti
Apakah penghujung perjalanan
Berbaloikah sebuah pencarianku ini????

~ DeNgAn MaS KaHwInNyA SeBuAh LaPToP TuNaI.. ~

Setelah aku memutuskan menerima lamaran buah hati, aku berfikir2 sendiri mengenai persiapan yang harus aku buat. Terpaksa memikirkan sendiri kerana tiada siapa yang harus diajak berbincang sama... Kesiannye aku... Ape nak dikatakan sudah nasib badan terpakse mengharung persiapan untuk detik bahagia berseorangan.

Antara perkara penting yang harus difikirkan ialah mengenai mas kahwin. Mas kahwin ialah hak wajib bagi bakal isteri yang ingin dinikahi. Hal ini disebut ayat 4 surah al-Nisa’. Mana-mana perempuan yang akan bernikah berhak menentukan mas kahwinnya sendiri.
Aku bertanya kepada diri sendiri, dulu perkahwinan ku yang pertama ape ek yang aku pinta dari arwah suamiku sebagai mas kahwin?”

Hatiku tidak berkata terus menjawab sebaliknya memberitahu, “Aku dulu masa mahu kahwin, aku fikir apakah perkara yang paling aku inginkan waktu itu”. Tapi disebabkan time tu aku adalah sepenuhnya di bawah jagaan abah, so semuanye kate putus adalah dari mulut abah. Sebagai anak yang solehah, xnak ingkar dengan perintah abah, ape kate2nye aku menurut 100% tanpa ade sebarang bantahan sekali pun.

Ooo…macam itu ye… nampaknye kali ini serupalah kot... aku mula berfikir-fikir apa yang paling aku inginkan waktu ini. Aku pernah dengar ada wanita yang meminta bakal suami membaca al-Fatihah, al-Quran dan sebagainya selain bentuk benda. Hakikatnya, Allah maha mengetahui fitrah kejadian wanita yang memang sukakan benda-benda sebagai hadiah. Justeru itu, kaum wanita diberi hak menentukan mas kahwin sebagai tanda izin kepada kaum lelaki memiliki wanita tersebut secara sah. Bahkan wanita yang dikahwini berhak menegah suaminya daripada menyentuhnya sekiranya hutang mas kahwin belum dilunasi. Jangan main2... Bertapa beratnye hal2 yang berkaitan mas kahwin nikan...

Selain daripada itu mas kahwin juga merupakan simbolik bahawa wanita punya harga diri yang perlu dihormati oleh lelaki. Lelaki dengan kudrat dan tanggungjawab memimpin yang dipikulnya perlu membuktikan kemampuannya untuk mencari nafkah bagi isteri dan anak-anak. Meskipun begitu, maksud harga diri di sini bukanlah bererti wanita harus menilaikan dirinya dengan jumlah wang atau material. Jumlah itu tidak penting. Yang penting, harus ada hadiah bagi wanita yang bakal dinikahi untuk menjinakkan hatinya. Juga sebagai tanda memuliakan wanita yang akan menjadi suri hidupnya.

Walau bagaimanapun, sebagai menyahut seruan Nabi s.a.w yang pernah berkata,“Antara tanda barakah seorang gadis ialah yang cepat kahwinnya, murah maharnya dan cepat melahirkan anak”

Aku terliur untuk menjadi salah seorang gadis ehhh.. masih gadis ker ini... Itu tidak penting, yang aku mahukan yang diberkati itu. Disebabkan ini adalah perkahwinanku yang kedua, maka keluarga aku tidak menyebut berapa mahar yang dikehendaki. Terserah kepada pihak lelaki mahu beri berapa.

Di Melaka, biasanya semasa akad nikah hanya menyebut jumlah mahar yang ditetapkan oleh Majlis Agama Islam Melaka sahaja. Ianya tidak termasuk hantaran. Ini adalah kerana apabila disebut semasa akad, maka ia tidak menjadi hantaran lagi. Sebaliknya ia menjadi mahar yang wajib untuk isteri. Apabila menjadi mahar, maka ibubapa tidak berhak menyentuh wang tersebut walau satu sen kecuali anaknya mahu menghadiahkan pula kepada kedua ibubapanya.
Hantaran perkahwinan merupakan adat masyarakat dan tiada kena mengena dengan tuntutan syarak. Ibubapa pihak perempuan harus mengadakan kenduri walimah menurut keupayaan masing-masing. Pihak lelaki tidak harus dibebankan dengan perbelanjaan yang tidak wajib itu. Kecualilah pihak lelaki kaya raya dan mahu membantu keluarga bakal isterinya bagi mengadakan kenduri, maka ia dianggap sedekah sahaja.
Apa yang saya mahu sebagai mahar?

Kembali kepada situasi diri aku ini... “Apa yang aku mahu saat ini yer…”. Lama juga fikiran aku merayau mencari apa yang aku mahukan sebagai maharku nanti..
Hmm… waktu ini aku sudah punya rancangan untuk menulis dan terus menulis... Walau pun aper yg aku tuliskan ini tiada nilai dan kualitinya jauh panggang dari api... Tapi naluri untuk menulis semakin hari semakin membuak2 dan melonjak2...Tapi apa yang aku perlukan waktu ini ialah sebuah laptop sebagai peneman setia bagi dijadikan tempat untuk meluahkan ape yang terpendam dan tersemat di lubok hati ini.

Perlukah aku menyuarakan hasratku untuk memiliki sebuah laptop sebagai mahar di hari perkahwinanku nanti. Gila punye hasrat. Aku tahu apa risikonya. Cubalah bayangkan dulang hantaran mahu di isi dengan sebiji laptop... Hehehehehehehe... Mesti ade mata2 yang menjeling...

Aku cuba juga berimaginasi; bagaimanalah agaknya rombongan pihak lelaki akan membawa barangan tersebut. Hehehehehe... dan aku membayangkan lagi bagaimana lafaz akad nikah itu nanti akan berbunyi, “Aku terima nikahnya NORARSHIDA BINTI MAHMOOD dengan mas kahwinnya sebuah LAPTOP tunai”. Hehehehehehe, peliklah pulak bunyinya.

Bila mahu nisbahkan hasrat dan impian aku waktu itu, itulah jadinya. Tidak mengapalah, ikut yang biasa-biasa sahaja. Lagi pun harganya boleh tahan. Aku mahu yang diberkati dan hanya inilah peluang yang aku ada bagi merealisasikannya.

Jika aku buka mata luas-luas dan pasang telinga lebar-lebar pada persekitaran masyarakat waktu ini, hati tersentap juga dengan kos perbelanjaan. Tidak termasuk cincin dan barangan yang lain. Hati, iman dan nafsu mula bertempur. Oh…tidak…aku teringin menjadi insan yang disebutkan Nabi s.a.w. Peluang ini bukan datang 10 kali atau lebih seumur hidup. Hanya inilah satu-satunya peluang yang aku masih ada. Dulu peluang pertama telah aku sia2kan... Bisikan syaitan datang juga menerjah sekali-sekala, “Nanti orang kata engkau ni murah sangat harganya. Itu sahaja nilai engkau. Orang lain semuanya dapat jumlah yang lebih tinggi”.
Pedulikan semua itu. Nilai diri manusia ditentukan oleh agamanya. Bukan dengan jumlah wang ringgit. Pandai-pandai iblis ini mahu mengukur nilai diri menurut kacamatanya sendiri. Cukuplah ajaran Allah dan Rasulullah s.a.w sebagai panduan. Aku yakin bahawa Allah tidak akan persiakan hidupku apabila saya memilih jalan yang diredaiNya meskipun ia kelihatan janggal di mata manusia.

Sesetengahnya terpaksa menurut kata ibubapa dan keluarga yang tidak faham. Selepas kahwin, mereka pulangkan sebahagian hantaran yang melampau itu. Apatah lagi jika suami memang tidak mampu mengadakannya. Moga rumahtangga mereka juga diberkati Allah. Sesetengahnya pula, sudah beranak-pinak, hutang dengan bank untuk buat hantaran kahwin belum langsai juga. Kasihan… Ikut sahaja ajaran Islam, INDAH dan memudahkan.
Berapa Maharku?

Tempoh saya menerima lamaran dan akad nikah dilangsungkan hanya dua bulan sahaja. Suatu hari, buah hati merangkap suamiku bertanya, “Mas kahwin mahu berapa?”
“Terserah pada syg”. Sebenarnya abah yang ajar begitu. Jangan sebut berapa-berapa.
“Sebutlah…nanti bawa RMxxx …. kan tidak puas hati pula”.

Jumlah yang bakal suamiku sebutkan itu sangat sedikit tapi aku xnak ingat berapa. Hati tersentap lagi. Bagaimana hati aku tidak tersentap bila dibandingkan dengan kebiasaan jumlah hantaran waktu ini. Inilah naluri wanita sebenarnya. Hadiah itu tetaplah dia mahu. Cuma naluri itu perlu dipupuk dengan iman dan taqwa, agar ia tidak melampaui batas.

Aku memang tidak memikirkan berapa yang aku mahu. Tiada apa-apa jumlah yang tertentu dalam kepala otak aku. Mahu laptop, terasa tidak lojik. Entah la... Ape-ape pun aku akan terima dengan seikhlas hati berapa pun jua nilai hantarannya...

Ya Allah…Engkaulah yang amat memahami hambaMu ini. Engkau mengetahui apa yang terdetik di hatiku dan memakbulkan impianku meskipun aku tidak pernah meminta kepadaMu… Ya Allah.

Ya Allah…Berkatilah rumahtangga yang bakal kami dirikan sehingga ke akhir hayat kami.
Ya Allah…lindungilah rumahtangga yang bakal kami dirikan dari kemurkaanMu.

Amin, ya Rabbal Alamin.

~ HaPpY BeSdAy To Me... ~

Arini 28 Oktober 2009, ini bermakna telah 17 ari ku biarkan blog kesayanganku ini terdampar sepi... Walaupun terlalu bnyak cerita yang hendak dikongsikan bersama tetapi apakan dayaku... Emosiku masih belum benar2 stabil sepenuhnya... Kejap ok dan kejap x ok... Aku memerlukan kekuatan mental yang tinggi... Walau pun da lebih sepuluh kali buah hatiku bertanye mengenai blogku ini... Mengapa dibiarkan sepi... Aku tiada jawapan untuk soalan itu... Tapi, Insya Allah sayang, cerita2 itu tetap akan ummi updatekan bile tibe masenye nanti... Sayang, sabar menanti yer...
Walau ape pun, sempena genapnye umurku ke 31 tahun ini... Aku tidak ketinggalan untuk mencatat sesuatu di blog kesayanganku ini....
Heheh...it's my birthday today...
so...
Happy birthday to me
Happy birthday to me
Happyyyyyy birthday to meeeee...
Happy birthday to me...
hehehe...

Ok hari ni memang hari lahir aku.. so semestinya harapan aku agar bertambahnye usia aku ni maka bertambah matanglah hendaknya aku ini.. Aku mengharapkan warna2 kegembiraan akan berkekalan selamanya... Murah rezeki sudah semestinya...
Tetibe dalam perjalanan dari rumah ke pejabat, ketika diam bertafakur mengenangkan keadaan dan nasib diri... Datanglah ilham spontan yang da lama kedatangannya aku nantikan....
SELAMAT ULANG TAHUN YG KE 31

awan berarak ceria..
bersama baki titis hujan..
pohon melambai..
tanda sokongan..
ku susur di perjalanan
bertemankan senyuman..
di hari lahir ku..
dedaun berguguran..
membuktikan kedewasaan..
walau tanpa madah..
namun cukup untukku..
sekadar ucapan..
selamat hari lahir..
iringan doa ku hulur..
bersyukur kepadanya..
atas nikmat usia..
awan berarak ceria
bersama titis hujan..
pohon melambai..
tanda sokongan ku susur di perjalanan..
bertemankan senyumandi hari lahir ku..
usia ku ibarat mutiara..
tiada berganti lagi..
hias kan iman bersulam taqwa..
agar sempat menuju
haruman syurgawi..
selamat hari lahir..
iringan doa ku hulur..
bersyukur kepadanya..
atas nikmat usia..

Tuesday, October 20, 2009

~ AiR MaTa SaKsI CiNtAkU & KeSiLaPaNkU KeEgOaAnKu ~

AIRMATA SAKSI CINTAKU
Tak dapat nakku gambarkan sayang
Betapa kuatnya cintaku ini
Hanya tuhan saja yang tahu niatku yang suci
Ingin terus hidup bahagia denganmu
Dari hari ke hari kurasa
Kasih sayang kusemakin dalam
Tak pernah kubenci padamu
Walaupun hatiku pernah dilukai
Jangan kau pergi meninggalkanku
Tak sanggupku berpisahmu
Bagaimana nanti bila aku rindu
Dimana tempat nakku bermanja
Demi tuhanku sayang padamu
Airmata menjadi saksinya
Bagaimana lagi hendakku buktikan
Kesetiaannya cintaku ini
Apakah lagi yang kau mahu
Tak cukupkah pengorbananku
Semoga kau mengerti perasaanku
Betapa ikhlasnya cintaku
Bila hatiku sudah sayang
Bukan mudah nakku lupakan
Biarpun pedih dugaan
Relaku hadapi sayang
Cinta lahir dari lubuk hati
Bukan sengaja di paksa - paksa
Sekali bilaku jatuh cinta oh... selamanya
aku ingin bersamamu ( sayang )
KESILAPANKU KEEGOANMU

Besar kesilapanku
Besar lagi kesilapanmu
Hampa yang kau rasakan
Hampa lagi perasaanku
Kau cuba menyatakan aku membuat kesilapan
Yang tak mungkin kau maafkan lagi
Ku tak mungkin kau perlu di sisi
Besar kesalahanku
Besar lagi keegoaanmu
Berkali ku beri alasan
Berkali-kali kau menolaknya
Kau ingin ku menyalakan diri ini bagai lilin
Dan terbakar oleh perbuatanmu
Suasana sepi kini
Menambahkan hening di dalam hatiku
Mengadil silapku biar di jiwamu
Aku telah tiada
Di waktu begini diusik
Kenangan silam yang bertandang
Lalu ku biarkan
Ia menambahkan hati ini
Kekasihku cukup engkau buat ku begini
Luka ini usah engkau berdarahkan kembali
Aku masih cinta padamu
Aku masih setia padamu
Kembalilah engkau kepadaku seperti dahulu
Di dalam rindu ku menangis
Di dalam kalbu ku terasa
Teringatmu di kala derita yang memisahkan kita
Di dalam sendu ku berseru
Yang terukir dalam hatiku
Kekasih bukalah pintu untuk sekali ini
Aku cinta kepadamu
Kekasihku cukup engkau buat ku begini
Luka ini usah engkau berdarahkan kembali
Aku masih cinta padamu
Aku masih setia padamu
Kembalilah engkau kepadaku seperti dahulu
Di dalam rindu ku menangis
Di dalam kalbu ku terasa
Teringatmu di kala derita yang memisahkan kita
Di dalam sendu ku berseru
Yang terukir dalam hatiku
Kekasih bukalah pintu untuk sekali ini
Aku cinta kepadamu
Besar kesilapanku
Besar lagi kesilapanmu
Hampa yang kau rasakan
Hampa lagi perasaanku
Kau cuba menyatakan aku membuat kesilapan
Yang tak mungkin kau maafkan lagi
Ku tak mungkin kau perlukan lagi
Di sisi . . . .
P/S :- Ummi Sayang Ayah...

~ SkAlA CuAcA EmOsI Yg X StAbIL ~

Arini genap 9 hari aku membiarkan blog kesayanganku ini terdampar sepi... Walau pun hakikatnye terlalu banyak story yang nak dikongsikan bersama. Rase2nye ade 13 story kot yang masih belum distorykan... Nak2 story mengenai persiapan untuk hari bahagiaku yang bakal menjelang 2 bulan lagi...
Ini bermakna telah 9 hari juga graf skala cuaca emosiku tidak stabil... Entahlah.. Aku sendiri xtau di dalam tempoh itu mengapa aku sering dirundung kesedihan yang teramat sangat.. Air mata ni pun seolah2 xpernah kering, mudah sangat jatuh membasahi bumi... Dan adakalanya mata ini jugak tidak mahu lelap sehinggalah ke pagi... Semalaman memikirkan nasib diri yang sering dirundung malang...
KeDUA2 bait lirik lagu di bawah ini menggambarkan hati dan perasaanku di kala tika dan saat ini...
SEKELIP MATA KAU BERUBAH
Syahdunya ku rasa di saat ini
Suasana sepi membisu
Tersentuh hatiku dibuai kenangan lalu
Ingin kuluahkan hasrat di hatiku
Sudikah mendengarnya
Sebenarnya engkau masih ku sayang
Biarpun tak dapat bersama
Kau masih kurindu seperti waktu dahulu
Aku mengharap agar engkau mengerti
Curahan rasa ini
Jika engkau sedang hidup bahagia
Jangan kau lupakan diriku
Yang terdampar kesepian
Ku dilambung ombak rindu
Yang hanyut dalam kelemasan
Mengapakah aku masih menunggu
Dan masih menagih kasihmu
Dirimu di mana... cuma aku yang terus
Sabar menantimu tanpa jemu
Dulu kau menumpang kasih
Lalu kuberimu harapan
Sekelip mata kau berubah
Ooo... begitulah lumrahnya percintaan
SIAPA DI HATIMU
Terasa bagai ditusuk sembilu bisa
Pedihnya entah bila akan terhenti
Berkasih di rimba asmara berapi
Terbakar hanya ku sendiri
Oh mengapa…
Ke mana hilang janji dan sumpah setia
Ke mana tumpah selaut harum kasturi
Apakah mungkin kan terulang kembali
Asyiknya cinta bagai dulu
Atau serapuhnya mimpi
Yang pulang pagi…
Semakin ingin aku lupakan
Dan semakin bayang wajahmu kan menjelma
Di manakah puncanya derita
Kusendiri tidak pasti.. sayang…
Siapa merebut seri cinta
Waktu aku buka jendela
Di keheningan pagi indah
Siapa sejambak mawar merah
Harum di kamar hatimu
Hingga diriku disingkirkan
Redup senja di kaki malam
Menghilangkan warnai lalang
Dan cinta kini bagaikan
Perkasihan mimpi…
P/S :- Ummi Sayang Ayah...